Siap Polisikan Hater, Ayah Ayu Ting Ting: Sampai Ujung Dunia pun Kami Cari
Kedua orang tua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum, dibuat geram oleh ulah netizen yang menghina anaknya dan juga cucu mereka, Bilqis Khumairah Razak.
Hal ini membuat Umi Kalsum dan suaminya akhirnya mendatangi keluarga terduga pelaku penghina anak dan cucu mereka di kawasan Bojonegoro, Jawa Timur.
Dengan ditemani pihak kepolisian, Umi Kalsum dan Rozak hanya bisa bertemu dengan keluarga pelaku lantaran perempuan yang diduga bernama Kartika Damayanti itu berada di Singapura dan bekerja sebagai TKI.
"Awalnya ayah pikir dia bohong ada di Singapura, tapi ternyata orangnya beneran di Singapura. Jadi, cuma ada orang tua sama anaknya doang di sana. Pas bertemu keluarganya, ya, minta mereka bertanggung jawab," ungkap pria yang akrab disapa ayah Ojak ini di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (29/7) malam.
Ayah Ojak dan Umi Kalsum pun telah sepakat untuk membawa masalah ini ke ranah hukum. Keduanya mengaku sangat sakit hati atas hinaan yang ditujukan kepada Ayu maupun Bilqis.
"Iya, insyaAllah, ini akan lanjut ke jalur hukum. Dia itu berani berkoar-koar, kan, karena di luar negeri. Tapi, mau di luar negeri atau sampai ujung dunia pun kami cari. Jadi, tetap jalur hukum," kata Rozak.
"Lihat orangnya saja geregetan. Ibu, kan, sudah dengar suaranya. Sekarang minta maaf, kan, karena sudah ketahuan. Coba kalau enggak ketahuan, enggak minta maaf dan masih nge-bully cucu dan anak saya," timpal Umi Kalsum.
Menurut Umi Kalsum, Ayu Ting Ting memang tidak terlalu peduli bila dirinya yang di-bully oleh netizen. Namun, ia tak terima bila anak semata wayangnya ikut kena bully.
"Kalau Bilqis baca, bagaimana coba? Bilqis juga sudah bisa buka YouTube. Ini (pelaku) juga sudah punya anak, dia seorang janda dan single parent. Makanya, Ibu berkoar biar banyak yang bantu dan dia bisa pulang ke Indonesia," kata Umi Kalsum.
"Itu dia manusia berhati iblis," timpal si ayah Rozak.
Lantas, apa yang akan dilakukan keluarga Ayu Ting Ting bila pelaku penghina tersebut pulang ke Indonesia?
"Harus ke rumah kita, ya. Dimaafin, tapi proses hukum jalan terus. Sudah sakit hati banget. Doakan proses hukum berjalan lancar," pungkas ayah Rozak.
(*)