Skip to main content

Dulu Jadi Bintang Utama Film Gerhana dan Bersahabat Dekat dengan Peggy Melati Sukma, Aktor ini Sempat Hidup Sulit hingga Beli Sebungkus Rokok pun Tak Mampu


Nama Pierre Roland rasanya sudah tak asing di telinga kita.

Ia sempat menjadi bintang sinetron hingga pernah populer pada masanya.

Bersama dengan Peggy Melati Sukma, namanya melambung usai membintangi sinetron Gerhana.

Sinetron dengan dengan teknik komputer yang memukau pada masanya ini begitu digemari. 

Sinetron yang tayang pada 1999 hingga 2003 sangat dinanti.

Sayangnya, meski sudah terkenal, aktor Pierre Roland Bangkrut Sampai Pilih 'Kabur' dan Tinggal di Negeri Orang.

Bahkan, nasibnya pun nyaris menghilang tanpa kabar. 

Apalagi ketika sinetron tersebut berakhir, kehidupan Pierre bak menghilang.

Ia dikabarkan pensiun dari dunia hiburan.

Begini kabarnya sekarang yang dikabarkan bangkrut dan melarat. 

Melansir situs GKJ Bekasi, dijelaskan bagaimana perjalanan spiritual Pierre Roland. Tidak pernah ia merasakan kekurangan uang saat itu.

Sinetron yang dibintanginya bahkan banyak ditonton masyarakat Indonesia. Namun pendapatan yang begitu besar ternyata membuatnya terlena dengan kemewahan dan dunia malam.

Minum minuman keras dan merokok adalah kebiasaan yang dilakukannya hari demi hari.

Seiring berjalan waktu, karirnya dengan seketika meredup.

Sontak, hal itu membuatnya tidak memiliki apapun.

Untuk membeli satu bungkus rokok saja, pemeran Gerhana ini tidak mampu.

Ia pun menjadi stres sampai akhirnya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan dan menjalani tes laboratorium, dokter menjatuhkan vonis pada dirinya.

Ia menderita insulin dependent, tipe satu dari diabetes.

Sakit diabetes yang Pierre derita membuatnya harus berkali-kali keluar masuk rumah sakit.

Namun hal ini tidak membuatnya jera.

Sebaliknya, ia semakin tenggelam dengan mabuk-mabukan.

Sampai di suatu malam, ia mengalami hal yang paling menakutkan dalam hidupnya.

Ia merasakan sulit sekali untuk bernafas.

Hal ini membuat kondisinya kian kritis.

Pasangan hidupnya, Bonita, yang ada bersama dengannya saat kejadian itu pun membawanya ke rumah sakit.

Malam itu menjadi malam yang menakutkan bagi Pierre.

Lantaran, pasien di kanan dan kirinya meninggal dunia.

Namun anehnya, pada keesokan harinya, Pierre sembuh total.

Namun lagi-lagi, apa yang ia baru saja ia alami tidak juga membuatnya jera.

Ia tetap menghisap rokok dan mabuk-mabukan.

Sampai satu hari hal itu berubah, ketika ia hendak menjemput putrinya ke Macau.

Saat berada di bandara, muncul keinginannya untuk berhenti dari kebiasaan buruknya selama ini.

Peperangan batin pun ia alami.

Pierre memutuskan membuang rokok.

Ia berkomitmen pada Tuhan tidak akan menjamah barang tersebut dan minum minuman keras seumur hidupnya.

Bukan itu saja, ia pun mendedikasikan dirinya untuk menyenangkan hati Tuhan senantiasa.

Itulah sekelumit perjalanan kisah Pierre Roland. Pierre menikahi kekasih yang telah dipacarinya selama 5 tahun, Bonita Adela Widjaja, pada Sabtu (8/7/2006).

Pasangan ini terpaut usia 4 tahun. Cara berkenalan pasangan ini cukup tidak biasa.

Waktu itu pada tahun 1998, mereka berkenalan melalui media internet (ICQ).

Cara ini dipilih karena posisi tinggal mereka yang berjauhan. Pierre di Jakarta, sedangkan Bonita di Macau.

Untuk pertama kalinya, mereka bertemu di Jakarta. Pertemuan itu terjadi pada 2001.

Semenjak, itulah mereka memulai hubungan mereka. Semenjak itu pula mereka tinggal di antara Jakarta dan Macau.

Pierre dan Bonita dikaruniai seorang anak bernama Olivier DeAngelo Christy.

Sang anak lahir pada tanggal 30 Maret 2007 di Macau.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
فتح التعليقات
Tutup Komentar