Rezky Aditya Absen Sidang, Wenny Ariani Singgung Sikap Gentle: 'Kalau Tidak Salah Kenapa Takut'
Wenny Ariani tanggapi ketidakhadiran Rezky Aditya di sidang. Singgung soal tes DNA.
Permasalahan antara Wenny Ariani dengan aktor Rezky Aditya belum juga
menemui titik penyelesaian.
Rezky terus-menerus absen dalam sidang kasus penuntutan pengakuan anak
yang dilayangkan Wenny.
Wenny Ariani menyinggung sikap gentle Rezky yang tak muncul di
sidang.
"Kalau masalah Rezky tidak hadir itu masalah biasa.
Dan memang untuk perdata kan bisa diwakilkan.
Jadi nggak ada masalah sih.
Cuma lebih gentle buat saya kalau dia hadir," komentar Wenny Ariani
dikutip dari YouTube Star Story, Kamis 28 Oktober 2021.
Pada sidang tersebut, Wenny Ariani membawa sang mama sebagai
saksi.
"Kebetulan mama itu kan melihat, menyaksikan sendiri kedekatan saya
dengan Rezky," ujarnya.
Wenny menegaskan apa yang dilakukannya untuk kepentingan sang
anak.
"Balik lagi semua ini untuk kepentingan anak saya, bukan untuk
kepentingan saya."
Dalam tuntutan pengakuan status anak, Wenny Ariani ingin tes DNA
untuk mendapatkan kejelasan.
Dirinya ingin sang putri mengetahui dengan sah secara negara siapa
ayahnya.
"Saya dari awal kasus begini ya, kelak Keke akan melihat perjuangan
saya untuk mencari tahu siapa ayahnya.
Membuktikan kepada Keke.
Apapun hasilnya saya akan legowo," tuturnya.
Sementara itu hingga kini Rezky Aditya belum muncul ke publik untuk
buka suara.
"Kalau dari pihak kami akan terus akan mengajukan.
Karena titik ujung dari gugatan ini tes DNA.
Kalau tidak salah kenapa mesti takut," kata Wenny.
Wenny Ariani mengungkap selama ini Rezky Aditya tak pernah
memberikan nafkah.
"Tidak pernah ada nafkah dari Rezky setitik kukupun tidak pernah,"
ungkapnya.
Simak video selengkapnya:
Wenny Ariani Lapor Polisi
Di tengah proses persidangan gugatan perdata tersebut, Wenny Ariani
melaporkan Rezky Aditia ke Polres Metro Jakarta Selatan, atas dugaan
penelantaran anak.
Hal ini dilakukan Wenny Ariani karena Rezky Aditya sampai saat ini
masih menolak untuk melakukan tes DNA.
Bahkan, penolakan tes DNA itu berbuntut panjang hingga Rezky Aditya
terancam dijemput paksa oleh pihak berwajib karena dinilai tak
bersikap kooperatif.
"Alasan pentingnya dia adalah menolak tes DNA makanya kita melakukan
langkah hukum ini," kata Wenny Ariani dikutip Tribun Style dari kanal
YouTube Star Story, Selasa, 7 September 2021.
Wenny mengakui melaporkan Rezky ke polisi bukan berarti dia mencabut
gugatan perdatanya di Pengadilan Negeri Tangerang.
"Sebetulnya nggak buntu ya, perdata masih kita jalanin," ucapnya.
"Ya semua (dilakukan) karena memang dia tidak mau tes DNA, itu aja,"
sambungnya.
Lebih lanjut, Rusdianto Matulatuwa, selaku kuasa hukum Wenny, mengatakan
sudah memberikan pilihan kepada Rezky Aditya untuk melakukan tes DNA
secara sukarela melalui Pengadilan Negeri Tangerang atau ada upaya paksa
dari kepolisian.
“Untuk pilihan kedua, terlapor sebenarnya sangat memungkinkan untuk
dijemput paksa untuk menjalani tes DNA.
Tapi sampai sekarang, dia masih sembunyi di balik ilalang.
Jadi ya tak ada pilihan lain (selain jemput paksa)” tutur
Rusdianto.
Mengakhiri penjelasannya, Rusdianto Matulatuwa berharap Rezky Aditya
untuk tidak bersembunyi di balik nama besarnya.
“Hadapi dan selesaikan secara singkat dan efektif.
Jadi persoalan lekas selesai,” tandasnya.
Seperti diketahui, Wenny Ariani telah melaporkan Rezky Aditya ke Polres
Metro Jakarta Selatan atas dugaan penelantaran anak, pada 18 Agustus
2021 lalu.
Wanita 40 tahun tersebut menuntut pertanggungjawaban Rezky Aditya
sebagai ayah dari putrinya.
(*)