Skip to main content

Dulu Sukses, 9 Selebriti Ini Kini Miliki Kehidupan Memprihatinkan dan Berbeda Drastis!


Sebagai publik figur, menikmati hasil kekayaan dari jerih payah bukanlah sesuatu yang aneh, terlebih lagi bagi selebritis yang namanya sudah dikenal dimana-mana. Namun, ternyata layaknya manusia biasa, nasib hanya Tuhan yang tahu, kehidupan kadang di atas dan juga kadang di bawah, banyak selebritis yang dulunya terkenal dan sukses kini hidupnya memprihatinkan seperti halnya ke 9 artis di bawah ini..


Ken-Ken, Pemeran Wiro Sableng sempat jatuh miskin karena terjerat kasus narkoba, ia kini memilih menjadi petani di kawasan Bogor


Yati Surachman, dulu tahun 80 Yati adalah salah satu aktris yang banyak muncul di televisi, Namun sayangnya di masa tua ia masuk dan tercatat artis miskin di Indonesia.


Aminah Cendrakasih, dia berhasil membintangi 70 judul film, namun seiring dengan berjalannya waktu kariernya meredup dan ia jarang terlihat lagi di dunia hiburan.


Edy Gomloh, aktor 90an ini memang terkenal pada masanya. Namun kariernya meredup ia terpaksa pulang kampung ke Sleman Yogyakarta dan alif profesi sebagai petani hingga akhir hayatnya.


Laila Sari, tuk bertahan hidup sebelum meninggal dunia perempuan yang akrab disapa Nyak Laila ini membuka warung kecil untuk menyambung hidupnya.



Tessy, Namun saat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang adanya peran banci di TV hingga ia mengalami frustasi, kondisinya tersebut bahkan sempat membuat Tessy terjerat narkoba dan berurusan dengan pihak berwajib. Bahkan sempat dikabarkan jika ia nekat melakukan aksi bunuh diri.


Bambang Triyono, amun kesuksesannya tidak bertahan lama pada tahun 2010 dia mengidap sakit stroke dia juga pernah di temukan oleh petugas Dinas Sosial Yogyakarta dalam kondisi sangat memprihatinkan, dan ia dikabarkan meninggal tahun 2015.


Enun Tile, Namun sayangnya di masa tua jatuh miskin dan harus rela hidup di gubuk kayu yang berada di pinggiran sungai. Rumah sederhana yang ia tinggal pun harus di sewa sebesar Rp50 ribu perbulan. Selain itu ia harus menghidupi istri dan 8 anaknya. Pak Tile menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 1998.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
فتح التعليقات
Tutup Komentar