3 Alasan Roy Kiyoshi Berhenti Meramal, Salah Satunya Capai Dihujat Orang Se-Indonesia
Roy Kiyoshi selama ini terkesan santai dan tegar saat warganet menyampaikan komentar tak menyenangkan kepadanya. Di balik itu semua, rupanya Roy lelah.
Ini disampaikan Roy Kiyoshi kepada Raffi Ahmad dalam acara televisi Janji Suci yang diunggah di kanal YouTube salah satu program televisi swasta, Minggu (5/7/2021).
Dalam acara itu, Raffi Ahmad mengonfirmasi kepada Roy Kiyoshi isu yang menyebut bahwa sang presenter sudah berhenti meramal dengan penerawangannya. Roy Kiyoshi membenarkan.
Menguras Energi
Roy Kiyoshi membagikan setidaknya tiga alasan. Pertama, ia mengaku kegiatan menerawang membuat banyak energinya terkuras.
"Roy, kamu tuh enggak mau lagi ya seperti itu?" tanya Raffi Ahmad saat membahas seputar dunia supranatural bersama Roy Kiyoshi.
"Iya, capai. Benar-benar menguras energi. Menderita," presenter Karma menjawab.
Curhat
Roy Kiyoshi kemudian menyampaikan curahan hatinya seputar media sosial. Di situlah Roy mengaku sudah lelah dengan segala komentar buruk warganet.
"Gue jujur boleh, enggak? Aduh Raffi, kadang gue capai dihujat se-Indonesia," Roy Kiyoshi menyampaikan.
"Memang lu dihujat kenapa?" Raffi Ahmad balik bertanya.
Sering Dipelintir
Roy menyebut salah satunya soal pernyataan tentang Rizky Billar dan Lesti Kejora. Roy yang sekadar mengomentari pasangan tersebut malah dipelintir oleh sejumlah orang sebagai sebuah ramalan bernada negatif.
"Kadang aku mengeluarkan statement apa, orang menyomot berita. Jadi kayak berita lagi di YouTube. Jadi sepotong-sepotong berita. Misalnya kemarin aku ngomong Rizky Billar sama Lesti. Itu enggak nerawang, cuma ngomong," jelas Roy Kiyoshi.
"Nah, orang bisa membuat itu tampak seperti penerawangannya. Jadi kan orang yang lihat kayak, 'Kok bisa nerawang begini?' Padahal sebenarnya enggak," sambung Roy.
Psikologis Terganggu
Terakhir, menurut Roy Kiyoshi, banyaknya hal tak menyenangkan di media sosial membuatnya sangat terganggu secara psikologis. "Ya, psikis gue jadi agak terganggu. Gue enggak menyudutkan siapa-siapa (dengan ramalan), kok gue dihujat?" Roy Kiyoshi mengatakan.
(*)