Madam Mina Siap 'Menghantui' Para Haters, 11 Potret Aming Jadi Bridesmaid Pernikahan - Hot Pakai Gaun Belahan Tinggi
Aming belakangan sering tampil di berbagai acara mengenakan payudara palsu dengan identitas baru sebagai Madam Mina untuk menyalurkan alter egonya. Tentunya penampilan pemilik nama lengkap Aming Sugandhi tersebut tak lepas dari pro dan kontra.
Nah, baru-baru ini Aming kembali tampil sebagai Madam Mina saat dipercaya menjadi bridesmaid di acara pernikahan sahabat. Intip foto-fotonya yuk.
Dipercaya untuk menjadi bridesmaid dalam acara pernikahan, Aming sebagai Madam Mina tampil anggun dalam balutan gaun two piece.
Seperti sebelum-sebelumnya, Madam Mina khas dengan wig pendek dan payudara palsu berukuran besar yang dipamerkan dengan busana belahan rendah.
Tak hanya itu, rok yang dipakai Madam Mina kali ini berbelahan tinggi yang memamerkan bentuk kaki sang Psycho Diva.
Tentunya penampilan Aming sebagai bridesmaid langsung mencuri perhatian publik, karena biasanya peran ini diberikan kepada perempuan.
Namun bukan Aming namanya kalau memusingkan komentar-komentar miring netizen di media sosial. Ia bahkan menyentil balik mereka-mereka yang julid padanya.
Alih-alih menanggapi komentar miring dengan emosi, Aming justru membalasnya 'dengan penuh cintah dan kehangatan'.
"Hy... AKU KEMBALI LAGI! Datang menghantui kalian lagi... beware of the bitch," tulis Aming dalam postingan Instagram yang menampilkan foto dirinya sebagai bridesmaid.
Tanpa tedeng aling-aling, Aming langsung menunjukkan jari pada para haters yang mem-bully-nya dengan berbagai komentar negatif di media sosial.
Aming yang mengaku bosan dengan cercaan yang itu-itu saja meminta pada haters-nya untuk lebih kreatif dalam memberikan komentar.
"Masa udah 2022 cuciannya masih 'tobat, tanda-tanda akhir zaman, kembali ke kodrat, moga dapat hidayah, ci, conk, jual ayat, ceramah gundah, hujatan manjah... bomat ah' and the list goes on," sambungnya.
Bahkan, Aming mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan hadiah rahasia bagi haters yang paling bisa menyakiti perasaannya dengan komentar terjulid. Bagaimana komentar kalian?
(*)