Netizen Sebut Zidan Playing Victim Setelah Akui Orang Tuanya Ikut Dibully: Jangan Coba Fitnah Kami
Persoalan mengenai Zidan yang beberapa waktu viral karena dirinya yang melakukan cover lagu milik seseorang musisi senior dengan sikap yang tidak profesional nampaknya tidak selesai begitu saja.
Meskipun permasalahannya tersebut dinilai oleh kedua pihak sudah selesai,
Zidan nampaknya terus memancing kemarahan netizen. Baru-baru ini dalam
kanal YouTube milik Uya Kuya misalnya, Zidan memberikan sebuah pengakuan
yang memancing netizen kembali.
Dalam sebuah adegan dalam video yang diunggah pada 26 April 2022
tersebut, Zidan tiba-tiba meminta netizen untuk tidak membully orang
tuanya.
"Jadi buat temen-temen semua sih ya, inikan salah aku nih. Jadi kalo
pengen kalian hina, hujat aku aja gitu. Gausah libatkan orang tua aku.
Mereka gak tau apa-apa," ungkap Zidan dengan suara serak menahan
nangis.
Ungkapan Zidan tersebut kemudian diunggah di Instagram oleh akun
@viral62com, banyak netizen yang membanjiri kolom komentar dengan
menyebutkan tak pernah melihat ada komentar yang melibatkan orang
tuanya.
"Halah ...biar dikasihani tuu ...prasaan aq baca-baca komen metizen ..gg
ada tu yg bawa-bawa ortu dia," tulis @nul***.
"Apaan sih... perasaan gak ada yg hina orang tua Lo....dah deh minta maaf
aja yg tulus...akui kesalahan... karena gak ada yg spesial dari Lo juga
untuk dipertahankan," tulis @946***.
Selain itu banyak pula yang menyebutkan dirinya playing victim sehingga
netizen berikan kecaman.
"Playing victim.. fitnah netizen nih," sebut @nof***.
Kok dia ny mkin bgitu? Sy ga prnh komen, cm baca komen2, trus gara2 dia
playing victim gni sy jd ikutan komen dach," tulis @wit***.
"Jangan coba-coba memfitnah kami," kecam @e_ni***.
Mengutip dari yoursay.id, Istilah playing victim ditujukan pada
orang-orang yang selalu membuat situasi seolah-olah orang lain adalah
penyebab kesengsaraan yang ia alami. Sederhananya, orang yang melakukan
playing victim akan bersikap selayaknya ia adalah korban. Biasanya juga,
pelaku akan bersikap tidak mau mengakui kesalahan yang ia perbuat.
(*)