Fuji Jadi Pemeran Utama dalam Film Bukan Cinderella
Adik dari almarhum Bibi Ardiansyah, Fujianti Utami Putri segera melakukan debut dalam layar lebar. Dia sedang terlibat dalam proyek film berjudul Bukan Cinderella yang rencananya tayang pada tahun ini.
Film tersebut diadaptasi dari Wattpad dengan judul yang sama karya Dheti Azmi. Perlu diketahui, dalam film tersebut Fuji akan berperan sebagai pemeran utama yang bernama Amora.
Ini merupakan pengalaman pertama berakting bagi Fuji. Pada awalnya, ia mengaku hanya coba-coba saja namun tak menyangka jika akan diterima. Itu semua di luar ekspektasinya.
"Awalnya aku casting dulu, Alhamdulillah keterima, awalnya ragu dan kayaknya nggak keterima deh, terus coba-coba dan akhirnya diterima. Di luar ekspektasi," ungkap Fuji ketika melakukan konferensi pers Bukan Cinderella di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Fuji juga mengaku deg-degan dengan film pertamanya ini. Walaupun begitu, ia mengaku tetap optimis dan percaya diri.
"Deg-degan, tapi optimis. Ini kan pertama kali nyoba juga pede aja sih sebenernya," tegas Fuji.
Dengan kesibukan barunya sebagai aktris layar lebar, Fuji dengan Gala akan jarang sekali bertemu. Namun tak perlu khawatir, karena keputusan ini tidak diambil oleh Fuji seorang diri, karena ia terlebih dahulu meminta izin kepada kedua orang tuanya.
"Sedih sih, tapi sebelum itu aku udah pikir-pikir dulu, terus udah ngomong sama mama, papa, dan diizinin. Jadi yaudah kan ada mama papa juga kalau aku syuting," katanya
Selain itu, menjadi pemeran Amora di Bukan Cinderella juga menurut Fuji adalah salah satu ajang untuk pembuktian diri bahwa dirinya juga memiliki bakat akting.
"Aku juga pengen nunjukin ke orang-orang tuh kalau aku bukan pansos. Jadi aku tuh bisa (akting) gitu pengin coba," tuturnya.
Unchu Viejay sebagai produser menyampaikan pandangannya terkait film dengan setengah bergurau.
"Semoga dengan ditayangkan film Bukan Cinderella akan banyak sepatu yang tertukar pada tahun ini," ujar Unchu Viejay.
Sementara, sutradara Adi Garin dan co produser Farid Ongky berusaha keras untuk menterjemahkan cerita novel tersebut dalam bentuk film layar lebar.
"Tentunya semaksimal mungkin kita akan buat seperti novelnya, tentu akan banyak cerita drama di dalamnya. Konflik remaja, kisah percintaan, keluarga dan lainnya. Unsur komedinya pun ada," kata Adi Garin.
"Kita akan syuting di bulan Februari nanti di sebuah sekolah kawasan Sentul, Bogor. Dengan hadirnya pemain-pemain seperti Fujianti dan Rafael serta lainnya, ini akan menjadi sangat menarik dan tentu kami berharap sukses di pasaran nanti," tandas Farid Ongky.
(*)
