Skip to main content

Gaji dan Bonus Mbak Lala Jadi Pengasuh Rayyanza & Rafathar dari Raffi Ahmad, Syok Lihat Nominalnya


Setelah istri Raffi Ahmad yakni Nagita slavina melahirkan lagi, tugas Mbak Lala tak cuma mengasuh Rafathar Malik Ahmad.

Mbak Lala juga ditugaskan untuk jadi pengasuh pendamping Nagita Slavina untuk Rayyanza Malik Ahmad.

Kini, Mbak Lala dibuat kaget atas ulah Raffi Ahmad yang memberikannya bonus atas pekerjaannya.

Bahkan, Mbak Lala syok saat tahu jumlah uang yang ditranfer sang bos ke rekeningnya.

Keadaan ini dikutip melalui YouTube Channel Rans Entertainment pada Minggu, 19 Desember 2021.

Bukan hanya itu, Raffi Ahmad juga menjanjikan kenaikan gaji pada Mbak Lala.

"Buat Lala saya transferin, setoran awalnya saya transferin," ujar Raffi Ahmad.

Melihat nominal uang yang masuk rekeningnya, Mbak Lala langsung syok.

"Iya Pak makasih Pak. Pak, ini beneran Pak? Pak ini beneran Rp100 juta Pak? ya Allah masyaallah. Lihat lagi Pak bisi kebanyakan," kata Mbak Lala.

Raffi Ahmad pun memastikan dia tak bercanda.

Bahkan, Raffi Ahmad bercanda akan menguranginya jika masih tak percaya.

"Benar, kalau nggak saya kurangin nih," sahut Raffi dengan nada candaan.

Mendengar itu, Mbak Lala malah langsung melarang Raffi Ahmad.

"Jangan Pak, jangan ya Allah," ucap Mbak Lala.

Tak sekadar mau menaikkan gaji dan memberikan bonus, Raffi Ahmad juga berjanji akan menanggung hidup pengasuh anaknya itu sampai tua nanti.

"Iya pokoknya tenang aja, Lala hidupnya kita tanggung sampai nanti, sampai tua sampai nanti," katanya.

Oleh karenanya, Raffi Ahmad hanya meminta agar Mbak Lala tetap menjaga Rafathar dan Rayyanza.

"Pokoknya tetap jagain Rafathar, tetap jagain Rayyanza. Jadi tenang aja. Ini kan apresiasi buat Lala karena Lala udah baik, tulus, yang terpenting kan itu. Orang kan mencari loyalitas itu lebih sulit, sampai nggak libur," tutur Raffi Ahmad.

Masih dalam vlog itu, Mbak Lala juga mengungkap soal perubahan sikap Rafathar sejak adiknya lahir.

Selama ikut mengasuh Rayyanza Malik Ahmad, Mbak Lala mengungkap sikap Rafathar yang sebenarnya padanya.

Bahkan, Mbak Lala sampai seperti tak dibiarkan untuk menyentuh Rayyanza.

Rupanya, Rafathar cemburu atas keberadaan sang adik yang kini jadi pusat perhatian.

Raffi Ahmad pun menyelidiki seberapa cemburunya Rafathar atas kehadiran Rayyanza itu pada Mbak Lala.

Awalnya Raffi Ahmad memberi pertanyaan pilihan kepada Mbak Lala yang berhubungan dengan Rafathar dan Rayyanza.

"Shela Marsela yang orang tahu adalah Punggawanya Rafathar. Sekarang ada Rayyanza, apakah Lala jadi punggawanya Rayyanza juga?" tanya Raffi Ahmad.

Rupanya, Mbak Lala malah bingung mendapati pertanyaan sang bos.

Dia bingung harus menjawabnya seperti apa atas pertanyaan itu.

Penyebabnya, saat ini, menurut Mbak Lala, keadaanya Rafathar terlihat cemburu ketika dia sedang berdua dengan Rayyanza.

Bahkan, kecemburuan Rafathar pada Rayyanza juga terlihat ketika banyak tamu yang datang ke rumah.

"Nggak tau pak, ini masalah nya yang pertama agak jealous (cemburu) kalau Lala deket adik," kata Mbak Lala.

Raffi Ahmad penasaran bentuk kecemburuan Rafathar itu.

"Sumpah? Coba ceritain jealous-jealous nya Rafathar," tanya Raffi Ahmad.

Mbak Lala pun memberikan satu contoh kecemburuan Rafathar itu.

"Contohnya, kalau misalnya ada orang, Lala tuh lagi ngajak main Rayyanza pasti dia langsung teriak, Mbak Lala ayo sini temenin Aa main, sini sekarang," ujar Mbak Lala.

Bahkan, Rafathar sampai terkesan memaksa saat sedang cemburu pada sang adik itu.

"Kayak suka paksa gitu," kata Mbak Lala.

Diungkap Mbak Lala lagi, kecemburuan itu diperlihatkan oleh Rafathar ketika Mbak Lala sedang menggendong Rayyanza.

"Kan Ibu kadang-kadang lagi pompa kan pasti Lala gendongin adik, pasti dia bilang, Mbak Lala Aa aja yang gendong sini, Mbak Lala gak usah," ungkap Mbak Lala.

Fakta ini membuat Raffi Ahmad kaget. Suami Nagita itu menilai anak pertamanya itu posesif.

"Oh dia posesif. Ternyata Rafathar posesif nya sama Lala, jadi nggak boleh Lala menyentuh Rayyanza," ujar Raffi Ahmad.

Keadaan itu diiayakan oleh Mbak Lala.

Simak video selengkapnya: 

youtube image

Bagaimana Cara Nabi Memuliakan Asisten Rumah Tangga?

Asisten rumah tangga atau sejenisnya sangat berarti. Meski terlihat remeh, kehadiran mereka sangat penting.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan pembantu rumah tangga. Ini seperti yang diceritakan sahabat Rasulullah, Anas Bin Malik.

Dikutip dari tautanpena, Anas bin Malik menceritakan, selama 10 tahun menjadi pembantu di rumah Rasulullah Saw belum pernah dikasari, baik dengan perkataan atau perbuatan. Ia belum pernah mendengar Rasulullah Saw menegurnya.

“Mengapa kamu melakukan ini?” atau Mengapa tidak engkau lakukan itu?” (HR Muslim). Tetapi beliau selalu bersabda: “Allah yang menakdirkan, apa yang dikehendaki olehNya pasti akan dilakukan dan yang ditakdirkan pasti terjadi!”.

Nabi Saw “Sesungguhnya Allah Swt memasukkan tiga orang ke surga sebab sepotong roti atau segenggam kurma, atau makanan sejenisnya yang dapat memberi manfaat kepada orang miskin. Mereka itu adalah : 1. Tuan rumah (suami) yang memerintahkan isterinya mengeluarkan sedekah, 2. Isteri yang melaksanakan perintah suaminya itu dan 3. Pembantumu yang mengulurkan sedekah itu kepada orang miskin. Rasulullah bersabda : Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang tidak melupakan peran pembantu kita” (HR Imam ath-Thabrani dari sahabat Abu Hurairah).

Padahal kebaikan sedekah itu banyak: pahalanya dilipat gandakan 700 kali, menyebabkan keberkahan harta, menumbuhkan rasa cinta dari orang lain, dan sebagainya.

Jangan diberi pekerjaan yang tidak mampu dikerjakannya. Nabi Saw bersabda: “Apa yang kamu ringankan dari pekerjaan pembantumu bagimu pahala di neraca timbanganmu” (HR Ibnu Hibban).

Berilah gaji pembantu pada waktunya.

Nabi SAW menegaskan “Berikanlah kepada pekerja upah kerjanya, sebelum kering keringatnya. Dan beritahukan besarnya upah kerja pada saat dia sedang bekerja” (HR Imam Ad-Dailami & Al-Baihaqi). “Jangan dzalimi mereka, perlakukan secara baik. “Menzhalimi upah terhadap buruh termasuk dosa besar” (HR Ahmad).

“Nabi Saw melarang mempekerjakan seorang buruh sebelum jelas upah yang akan diterimanya” (HR An-Nasaa’i).

“Ada tiga golongan orang yang kelak pada hari kiamat akan menjadi musuhku. Barangsiapa menjadi musuhku maka aku memusuhinya. Pertama, seorang yang berjanji setia kepadaku lalu dia ingkar (berkhianat). Kedua, seorang yang menjual orang yang merdeka (bukan budak) lalu memakan uang harga penjualannya. Ketiga, seorang yang memperkerjakan seorang buruh tapi setelah menyelesaikan pekerjaannya orang tersebut tidak memberinya upah” (HR Ibnu Majah).

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw tentang pelayannya: “Pembantu saya telah berbuat keburukan dan kezaliman.”

Maka Nabi saw bersabda: “Kamu harus memaafkannya tujuh puluh kali tiap-tiap hari” (HR Baihaqi).

Rasulullah Saw mendoakan Anas bin Malik saat diantar ibunya menjadi pembantu di rumah beliau. “Rasulullah, Anas ini pembantumu, doakanlah dia”, kata ibunya. Kemudian beliau berdoa untuk Anas bin Malik. “Wahai Allah, berilah dia harta dan anak yang banyak serta berkatilah apa yang Engkau berikan“ (HR Bukhari).

Subhanallah, pembantu diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan penuh kemuliaan dalam aturan Islam.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
فتح التعليقات
Tutup Komentar