Ternyata Tukul Arwana Sering Konsumsi Obat Ini, Sahabat Sesama Komedian: Digampangin Sakitnya

Presenter dan pelawak Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak.
Hal itu membuat kedua sahabatnya, komedian Polo alias Christian Barata
Nugroho serta Tessy alias Kabul Basuki prihatin.
Keduanya merasa sedih dan berharap agar mantan suami Susi Similikiti
tersebut bisa segera sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Dilansir kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021), Polo dan Tessy
kompak mendoakan Tukul.
Keduanya mengaku kaget saat dikabari tentang sakitnya Tukul yang begitu
mendadak.
Apalagi, ketika tahu Tukul mengalami pendarahan otak dan harus menjalani
operasi.

Pasalnya, selama ini keduanya merasa Tukul dalam keadaan yang sehat
tanpa ada keluhan sedikit pun.
"Selama saya bertemu, bergaul sama Tukul, belum ada dan enggak
pernah dia bicara enggak enak badan," kata Tessy.
Berbeda dengan rekannya, Polo ternyata sempat memergoki Tukul sakit.

Rupanya, Tukul kerap menderita sakit kepala.
Sayangnya, kebiasaan Tukul yang tak menggubris gejala tersebut,
justru memperparah sakitnya.
"Saya seringkali melihat, pada waktu kita sering jalan, ada off air
ke mana," kata Polo.
"Mas Tukul itu memang punya kebiasaan sakit kepala."
"Hanya beliau itu seringkali kalau orang Jawa bilang, dienthengke,
digampangin sakitnya itu."
Apabila sakit kepalanya menyerang, Tukul tak langsung memeriksakan
diri.
Ia justru hanya mengonsumsi obat-obatan yang dibeli dari apotek.
Padahal, Polo dan sahabat lain sudah sering memberi peringatan pada
Tukul.
"Terus sering mengonsumsi obat-obat penghilang rasa nyeri saja,"
beber Polo.
"Dan kita sudah sering kasih masukan atau menyarankan, 'Mas, cobalah
kontrol ke dokter atau apa', 'Enggak Mas Polo, enggak apa-apa kok',
katanya gitu."
"Enggak (obat-red) warungan tapi obat-obat apotek,"

Tessy lantas menanggapi dan mendoakan kesembuhan Tukul.
Ia percaya bahwa sahabatnya tersebut akan segera pulih seperti
sedia kala.
"Tapi saya yakin kok, penyakitnya Mas Tukul itu enggak akan lama,
pasti sehat lagi, saya yakin itu," ujar Tessy.
"Mudah-mudahan Mas Tukul nonton acara ini, kita semua dari Paski,
dari Srimulat, dan semua rakyat Indonesia mengharap Mas Tukul
cepat sembuh, cepat sehat kembali," pungkasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 05.02:

Kondisi Tukul Arwana setelah Operasi
Tukul Arwana harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional,
Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/9/2021).
Tukul Arwana diduga mengalami pendarahan di otak hingga tak sadarkan
diri.
Tukul Arwana bahkan harus dioperasi yang menghabiskan waktu selama
tiga jam.
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (24/9/2021),
anak Tukul Arwana, Egha Prayudi membeberkan kondisinya terkini sang
ayah.

Egha Prayudi menjelaskan bahwa kondisi Tukul Arwana semakin membaik setelah operasi.
Meski belum sadar, Tukul Arwana sudah bisa menggerakan beberapa bagian
tubuhnya.
"Alhamdulillah perkembangannya dari mulai pasca operasi kemarin, sudah
lumayan stabil," ujar Egha Prayudi.
"Walaupun masih belum 100 persen sadar, tapi sudah menunjukan hal-hal
positif, sudah mulai respons, mulai menggerakan tangan dan kaki,"
tandasnya.
Selain itu, Egha Prayudi juga mengatakan Tukul Arwana hingga saat ini
masih membutuhkan perawatan intensif.
"Saat ini mungkin masih butuh istirahat intensif sesuai keterangan
dokter," kata Egha Prayudi.
Tak berhenti di situ saja, Egha Prayudi menceritakan kronologi kejadian
yang menimpa Tukul Arwana.
Tukul Arwana ternyata sempat mengalami pusing hingga akhirnya tak
sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saya kan di Surabaya jadi singkat saja, dari Om Bimo cerita bahwa bapak
sudah tidak sadar lanjut dilarikan ke Brawijaya," ujar Egha Prayudi.
Sang manajer Tukul Arwana, Rizky Kimon mengoreksi penjelasan Egha
Prayudi.
Tukul Arwana ternyata masih sadar saat dilarikan ke rumah sakit.
Namun kondisi Tukul Arwana mengalami penurunan hingga harus mendapatkan
pertolongan dokter.
"Sebenarnya sadar, cuma dalam keadaan bisa dibilang setengah sadar,
setelah dibawa ke Brawijaya dianjurkan ke rumah sakit PON," ujar Rizky
Kimon.
"Tapi dalam keadaan sadar, kalau kita ngomong enggak sadar berarti kan
sudah enggak bisa apa-apa," tambahnya.
"Ini beliau masih ada gerakan selama di mobil," jelasnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menyarankan untuk melakukan
operasi pada Tukul Arwana.
Pihak keluarga langsung menyetujui supaya Tukul Arwana segera dioperasi.
"Sebelum dilaksanakan operasi, dokter observasi dulu menyampaikan Om
Kimon dan adik saya 'Bahwa ini harus dilakukan tindakan operasi'," ujar
Egha Prayudi.
"Akhirnya keluarga menyetujui dan langsung dilakukan operasi,"
tandasnya.
(*)