Skip to main content

Kabar Duka Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Helmi Yahya : Selamat Jalan Guruku


Kabar duka datang dari dunia entertainment tanah air.

Presenter dan MC kondang Koes Hendratmo meninggal dunia, Selasa (7/9/2021).

Kabar duka Koes Hendratmo meninggal dunia disampaikan presenter kondang Helmi Yahya melalui akun Instagramnya.

"Selamat jalan guruku, penyanyi dan MC terbaik Indonesia!" tulis Helmi Yahya seraya mengunggah foto Koes Hendratmo, Selasa siang.

"Semoga diterima di sisi-Nya! You will be missed! Al fatehah!" lanjut Helmi Yahya.

Terkait kabar Koes Hendratmo meninggal dunia, Bonita dan Anda Perdana belum dapat dimintai komentarnya.

Bonita dan Anda Perdana adalah dua dari tiga anak Koes Hendratmo.

Koes Hendratmo memiliki album studio, diantaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).

Selain karier musik, Koes Hendratmo juga dikenal sebagai pembawa acara di sejumlah acara, baik televisi maupun off-air.

Salah satu acara televisi yang melambungkan nama Koes Hendratmo adalah kuis Berpacu Dalam Melodi.

Tinggalkan Dua Anak

Selain karier musik, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 9 Februari 1943, ini juga dikenal sebagai pembawa acara.

Salah satu acara televisi yang melambungkan namanya adalah kuis Berpacu Dalam Melodi.

Koes Hendratmo meninggalkan tiga orang anak, dua di antaranya mengikuti karier Koes di industri musik, mereka adalah Anda Perdana dan Bonita.

Koes Hendratmo menjadi salah satu penyanyi yang memperhatikan nasib para pelaku seni.

Ia pernah aktif sebagai Ketua Prisindo, yakni sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bertujuan guna melindungi hak-hak para pelaku seni dengan mengelola, mengumpulkan, sekaligus mendistribusikan royalti kepada para pemusik.

"Ya ini kerjaan kita, perjuangin hak para seniman. Baik yang sudah meninggal, baik yang sedang melangit di negeri ini. Itu yang kita perjuangkan," kata Koes, seperti dikutip dalam wawancara Kompas.com pada 2017.

Koes Hendratmo turut memperjuangkan masalah royalti musik para pelaku seni.

Ia ingin para artis bisa hidup sejahtera. "Koleksi royalti (para pelaku musik) adalah tanggung jawab. Saya ingin semua artis dan produser lebih sejahtera," tutupnya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
فتح التعليقات
Tutup Komentar