Jadi Permanent Resident di Kanada, Gisela Cindy: Aku Bersyukur dan Sangat Senang

Gisela Cindy pernah begitu tenar di Indonesia. Sedari masih kanak-kanak, ia membintangi banyak sinetron. Tangisan Anak Tiri, salah satunya.

Beranjak dewasa, sekitar tahun 2012 lalu, Gisela Cindy memutuskan untuk menempuh pendidikan di Kanada. Hingga kini, perempuan berusia 26 tahun itu masih berada di negara tersebut.

Kabar terbaru, Gisela Cindy akhirnya mendapatkan Izin Tinggal Tetap alias menjadi permanent resident di Kanada. Ia mengabarkannya melalui unggahan Instagram Story dan YouTube, Rabu (4/8).

"Aku dapat kabar mengenai permanent resident aku. Some of you may know already kalau lihat di InstaStory aku. Puji Tuhan, aku sudah dapat permanent resident aku. Setelah delapan tahun, guys, akhirnya waktunya telah tiba aku dapat PR aku," ujar Gisela Cindy, sebagaimana dapat disaksikan dalam konten YouTube miliknya.

Gisela Cindy tampak begitu girang kala mengabarkan hal tersebut. Itu lantaran ia kini bisa mendapatkan benefit selayaknya warga lokal meski tak pindah kewarganegaraan.

"Itu adalah salah satu kenapa aku kepengin punya PR dan aku juga merasa itu akan mempermudah hidup aku di sini," ucapnya.

Adik presenter Gracia Indri tersebut memang butuh waktu yang tak sebentar hingga akhirnya menjadi permanent resident. Ia membeberkan penyebabnya.

"Kalau aku pribadi, karena aku, tuh, awalnya di Toronto, terus aku pindah ke Vancouver. Habis itu, aku sekolah dua kali. Jadi, sudah lulus yang satu, aku sekolah lagi. Jadi, itu adalah alasan kenapa bisa selama ini, gitu," bebernya.

Harus terlebih dulu melalui proses panjang untuk menjadi permanent resident tak mengurangi rasa syukur Gisela Cindy. 

"Aku tetap bersyukur dengan apa yang aku dapatkan dan aku sangat-sangat senang sekali, sampai akhirnya aku merasa perjuangan aku cukup lama dan sampai detik ini akhirnya aku bisa dapatkan," kata Gisela Cindy.

Saking bersyukur dan senangnya, saat mengetahui dirinya berhasil menjadi permanent resident, Gisela Cindy sampai tak kuasa menahan air mata. Kala itu, ia juga langsung menyampaikan kabar bahagia tersebut kepada ibu dan kakaknya.

"Mungkin some of you thinking like, 'Ah, cuma permanent resident. Ah, it's nothing,' but for me like, I've been worked on it like such a long time. And finally, pas aku dengar kabar like, 'It has been approved,' aku yang kayak, aku benar-benar nangis, aku benar-benar yang kayak enggak nyangka. The first thing that I did is actually like calling ibu. Terus, sudah gitu, ibu juga yang kayak langsung enggak nyangka aja akhirnya bisa dapat. Dan aku langsung telepon kakak di Belanda juga," pungkas Gisela Cindy.

(*)