Skip to main content

Ahmad Dhani Bandingkan Maia Estianty Dengan Mulan Jameela


Tidak ada hujan, tidak ada angin, Ahmad Dhani tba-tiba menyerang sosok Maia Estianty. Ahmad Dhani menyindir bahwa Maia termasuk salah satu artis yang hidupnya penuh dengan pencitraan atau mementingkan imej publik.

Bukan hanya itu saja. Ahmad Dhani juga menilai mantan istrinya itu termasuk orang yang suka ghibah Mulan Jameela yang kini menjadi istri sahnya. Sindiran dan serangan terhadap Maia Estianty itu banyak diduga sebagai "jawaban" atas semua uneg-uneg yang diungkapkan Maia Estianty dalam channel YouTube beberapa waktu lalu.

Ahmad Dhani juga menuding bahwa Maia Estianty pernah membuat laporan palsu. Dulu ibunda Al Ghazali itu memang pernah membuat laporan tentang KDRT, tapi disebut palsu oleh Ahmad Dhani. Oleh karena itu kasus tersebut dihentikan oleh polisi yang ditandai adanya dokumen SP3 (Surat Pemberhentian Perkara).

"Hidupnya penuh pencitraan. Dulu pernah melaporkan ADP ke polisi atas dugaan KDRT. Tentu itu cuma laporan palsu," tegas Ahmad Dhani kepada media, Sabtu (28/8). "Saya masih menyimpan Dokumen SP3 (Surat Pemberhentian Perkara) dari polisi. Saya sudah tunjukan ke Al, El, Dul, untuk bukti bahwa semua laporan Bundanya itu palsu," jelas Ahmad Dhani.

"Laporan itu hanya untuk menarik simpati masyarakat dan simpati hakim. Kebetulan setelah melaporkan ADP ke polisi, setelah itu langsung ke pengadilan agama untuk menggugat cerai ADP," cerita Ahmad Dhani lagi. "Surat Laporan KDRT itu digunakan untuk alasan cerai," lanjutnya.

Ahmad Dhani lantas menyebut tentang tuntutan Maia Estianty soal harta gono-gini dan hak asuh anak. Namun semuanya tidak dikabulkan oleh pengadilan agama. Menurutnya, itu termasuk membuktikan kesalahan Maia Estianty sendiri.

"Jika menurut majelis hakim tinggi pengadilan agama Maia itu adalah istri yang bersih dari kesalahan maka pasti Maia mendapatkan dua hak yang dia tuntut selain tuntutan cerai, yaitu hak asuh anak dan harta gono-gini," papar Ahmad Dhani. "Tapi, dua tuntutan itu tidak dikabulkan oleh majelis hakim di tingkat paling tinggi. Kenapa? Karena Pengacara ADP berhasil membuktikan kesalahan dan dosa Maia sebagai istri. Dan akhirnya Maia Estianty hanya mendapat satu surat cerai setelah selama hampir 6 tahun beraksi di pengadilan. Mungkin ini proses perceraian terlama di Indonesia," pungkasnya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
فتح التعليقات
Tutup Komentar